Hingga saat ini tidak ada satu metode pengobatan yang cocok untuk semua jenis penyakit dan semua orang. Bisa saja metode pengobatan A cocok untuk pengobatan kanker berhasil bagi X, tetapi tidak berhasil bagi si Y. Pengobatan itu sangat bersifat individual. Secara garis besar, metode pengobatan di bagi atas dua yaitu:
1. Pengobatan Medis / Pengobatan Modern/Pengobatan Barat
2. Pengobatan non medis/Pengobatan alternative/Pengobatan timur
Mari kita simak masing-masing pengobatan tersebut:
1. Pengobatan Kanker Melalui Medis
Kanker adalah penyakit yang menakutkan bagi kita karena sifatnya mematikan. Kanker
sendiri adalah pertumbuhan sel yang tidak baik dan kemudian berkembang
menjadi tidak terkontrol. Sel ini akan menyerang jaringan lokal dan
dapat berpindah tempat serta kemudian dapat berkembang biak. Sel kanker
sangat terkenal akan kemampuan mereka untuk secara cepat menciptakan
salinan diri mereka dan kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Pengobatan kanker dengan teknologi
kedokteran melalui kemoterapi, radiasi, pembedahan, terapi antibodi
monoclonal, terapi hormon dll. Tujuan utamanya adalah untuk memberantas,
membunuh atau mengubah sel-sel Kanker. Teknik kemoterapi terbaru memang menunjukkan harapan besar dalam memperpanjang usia pasien pengidap kanker akan tetap terapi ini juga bisa sangat merugikan mengingat efek racun yang ditimbulkannya.
Pengobatan modern relatif lebih cepat,
biayanya cukup mahal dan menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan
sampai dengan yang parah.
Dunia medis terus melakukan penelitian
untuk mengurangi dampak atau efek samping dari pengobatan tersebut.
Berikut beberapa efek samping melalui pengobatan medis:
1. Radiasi.
Efek samping dari terapi ini adalah pasien akan mual dan muntah. Terjadinya penurunan jumlah sel darah putih, infeksi/peradangan,
reaksi pada kulit seperti terbakar sinar matahari, rasa lelah, sakit
pada mulut dan tenggorokan, diare dan dapat menyebabkan kebotakan.
Efek samping dari terapi ini adalah terjadi penurunan jumlah sel-sel darah, infeksi, anemia, pendarahan seperti mimisan, rambut rontok, gatal dan kering pada kulit, mual dan muntah, dehidrasi, tekanan darah rendah, sembelit, diare, gangguan sistem syaraf.
Tidak semua sel kanker dapat diangkat melalui pembedahan,sehingga setelah pembedahan tetap diperlukan terapi radiasi atau kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang tidak dapat di jangkau oleh melalui pembedahan.
Terapi antibodi monoklonal merupakan
bentuk pasif dari imunoterapi, karena antibodi dibuat dalam kuantitas
besar di luar tubuh (di laboratorium). Jadi terapi ini tidak membutuhkan sistem imun pasien untuk bersikap aktif melawan kanker.
Efek samping yang dialami pasien terlihat biasanya di awal terapi, misalnya demam, menggigil, lemah, nyeri kepala, mual, muntah, diare, tekanan darah turun, dan rashes. Efek samping yang lebih parah lagi pendarahan dan infeksi.
Terapi sulih hormon (hormone replacement therapy)
merupakan suatu terapi yang menggunakan 1 atau lebih hormon wanita,
umumnya estrogen dan progestin (progesteron sintetik). Penggunaan
terapi hormon merupakan kombinasi estrogen dan progestin yang dapat
meningkatkan risiko timbulnya kanker payudara lobular sebesar 2,7 kali dan duktal-lobular sebesar 3,3 kali. Setidaknya, peningkatan risiko tersebut akan terlihat setelah 3 tahun penggunaan terapi hormon tersebut.
Pengobatan Alternatif
Ada banyak pengobatan jenis pengobatan alternatif. Pengobatan
Kanker secara tradisional mengandung prinsip utama untuk meningkatkan
kekebalan/ketahanan tubuh sehingga dapat melawan sel-sel Kanker.
Penyakit yang timbul pada manusia itu
disebabkan karena lemahnya system imun, sehingga system imum perlu
diperkuat agar ia dapat membunuh sel-sel kanker yang dalam tubuh dengan
sendirinya.
Imunitas atau system imun adalah
kekebalan terhadap penyakit, terutama penyakit infeksi.Imun sistem
adalah semua hal yang berperan dalam proses imun seperti sel, protein,
antibodi dan sitokin/kemokin. Fungsi utama sistem imun adalah pertahanan
terhadap infeksi mikroba. Respon imun adalah proses pertahanan tubuh
terhadap semua bahan asing, yang terdiri dari sistem imun non spesifik
dan spesifik.
Pengobatan alternative seperti pengobatan herbal, mengobatan metafisika, terapi pikiran dan spiritual, terapi fisik, terapi energy dan sebagainya. Pengobatan
alternatif tidak hanya digemari oleh masyarakat pedesaan, tapi
masyarkat perkotaan yang telah modern dan berpendidikan tinggi pun
banyak menggemari pengobatan alternatif.
Pengobatan alternatif
membutuhkan waktu relatif lama dan biayanya cukup murah dan efek
samping sedikit, bahkan sebagian tidak memiliki efek samping sama
sekali. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan lebih dalam menjalani pengobatan ini.
Metode Manakah Yang cocok untuk Anda?
Dengan mempelajari karakter masing-masing teknik pengobatan
tersebut diatas, kita bisa memperkirakan metode mana yang cocok. Tapi
kita bisa bisa mengetahui secara pasti sebelum mencoba terlebih dahulu,
karena pengobatan bersifat individu. Sebaiknya mencoba pengobatan alternatif karena biayanya murah dan tidak memiliki efek samping, disamping terus mencari metode pengobatan yang tepat.
Jika menggunakan satu metode tidak berhasil, sebaiknya mencoba mengkombinasikan dua metode. Apapun metode pengobatan
yang akan anda gunakan, yang paling penting adalah menjaga pola hidup
yang seimbang. Tanpa pola hidup yang baik, obat apapun akan sulit untuk
bekerja, apalagi mampu mengobati penyakit anda. Lalu bagaimana dengan
pola hidup anda sekarang? Apakah telah memenuhi pola hidup seimbang?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar